Rabu 12 Apr 2017 19:10 WIB

Satu Lagi Pejabat PSSI Mengundurkan Diri

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Siluet sejumlah pengurus mengikuti pelantikan dan pengukuhan pengurus PSSI masa bakti 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (27/1).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Siluet sejumlah pengurus mengikuti pelantikan dan pengukuhan pengurus PSSI masa bakti 2016-2020 di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Satu per satu pengurus struktural PSSI mengundurkan diri. Kali ini, terungkap pemunduran diri Ketua Departemen Hukum PSSI, Teguh Irianto Maramis. Pengunduran diri tersebut, menyusul aksi tarik diri serupa yang dilakukan oleh Sekertaris Jenderal (Seken) PSSI, Ade Wellington.

Wakil Ketua I PSSI, Djoko Driyono mengungkapkan, Teguh sebetulnya resmi mundur sebelum Ade melayangkan surat penunduran diri. "Dia (Teguh) mengundurkan diri karena alasan pribadi yang tidak bisa fokus di kepengurusan PSSI," kata dia, saat dihubungi, Rabu (12/4).

Meski Teguh resmi mengundurkan diri, Djoko mengatakan, PSSI masih mengandalkan dia sebagai konsultan hukum tak resmi bagi federasi nasional. "Selama ini, dia kan konsultan hukum di PSSI. Dan setelah mengundurkan diri tetap jadi konsultan. Tapi tidak resmi," ujar dia.

Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi mengumumkan resmi pengunduran diri Ade pada Senin (10/4). Edy mengatakan, mundurnya Ade sebagai sekjen lantaran dianggap tak kompeten dalam bidang kesekjenan. Saat ini, pejabat sementara (Plt) Sekjen PSSI, diemban Djoko Driyono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement