Kamis 13 Apr 2017 09:16 WIB

Lagi, Wanita Muslim di AS Jadi Korban Kejahatan Kebencian

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Kekerasan terhadap perempuan di Amerika  (ilustrasi)
Foto: STRAITS TIMES
Kekerasan terhadap perempuan di Amerika (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MILWAUKEE -- Seorang wanita muslim di Milwaukee, Amerika Serikat menjadi korban kejahatan kebencian. Korban tidak ingin media mengungkap identitasnya. Menurutnya, seorang pria memukulinya setelah meminta wanita Muslim untuk melepas jilbabnya.

Peristiwa ini, terjadi saat korban berjalan pulang dari sebuah masjid setelah selesai melaksanakan shalat Subuh sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Seorang pria keluar dari mobil dan langsung menyuruhnya melepas jilbab. Pria itu mendorong dirinya ke tanah dan mulai memukulinya. Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

Presiden Koalisi Perempuan Muslim Milwaukee, Janan Najeeb, mengatakan, korban adalah seorang ibu tunggal yang berusia  50-an. Polisi harus memperlakukan insiden ini sebagai kejahatan rasial.

“Anda tidak bisa mendapatkan kejahatan rasial yang lebih jelas dari ini. Ini bukan perampokan. Ada seseorang yang menyuruhmu untuk melepas jilbab, merobek lalu memukul korbannya. Ini jelas merupakan kejahatan rasial,” ujar Janan Najeeb seperti dilansir jsonline.com (12/4).

Hal serupa disampaikan oleh Dewan nasional Hubungan Amerika-Islam (CAIR). Menurut organisasi, serangan ini harus diselidiki sebagai kejahatan kebencian. Hal ini mengingat tidak ada barang berharga korban yang diambil serta luka yang diderita korban.  Untuk itu, ia meminta agar semua pihak yang mengetahui  informasi tentang penyerangan agar dapat  menyampaikannya kepada kepolisan.

Masyarakat Islam Milwaukee memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Berita penyerangan ini membuat banyak pihak menawarkan diri  untuk mengawal umat Islam dan memberikan dukungan lainnya.

Saat ini, kepolisian Milwaukee sedang menyelidiki insiden penyerangan ini. Mereka belum dapat memastikan bahwa peristiwa penyerangan merupakan  kejahatan rasial.  Polisi masih terus memburu pelaku.

.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement