REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Perasaan pelatih AC Milan Vincenzo Montella campur aduk usai rampungnya pembelian klub oleh investor asal Cina. Montella merasa bangga karena dia jadi saksi dari sejarah besar Milan yang dilepas dari kepemilikan orang Italia ke pihak asing.

Akan tetapi, Montella juga sedih karena Milan yang merupakan kebanggaan Italia harus berpindah tangan dari pengusaha dalam negeri. "Saya sangat emosional. Saya ingin berterimakasih kepada CEO Adriano Galliani dan Silvio Berlusconi telag memberikan saya kesempatan melatih klub sebesar ini, saya pikir kini saya bersama para pemain jadi bagian dari sejarah ini," kata Montella dikutip dari Sky Sports, Jumat (14/4).

Pengambilalihan Milan oleh konsorsium Cina di bawah naungan Rossoneri Sport Investment Lux menyelesaikan pembelian yang mencapai 740 juta euro atau sekira Rp 10 triliun. Dengan pembelian ini, Berlusconi yang sebelumnya merupakan presiden Milan akan lengser dari jabatannya.

Selain itu, Galliani juga belum dipastikan akan tetap di tempatnya atau tidak. Fakta ini membuat Montella yang merupakan 'warisan' Milan pada era sebelumnya berjanji akan memberikan yang terbaik bagi Rossonerri.

Pelatih 42 tahun ini yakin, kejayaan Milan sudah dekat dengan kehadiran pemilik baru yang akan menyuntik dana besar bagi kolektor tujuh gelar Liga Champions ini. "Bersama kepemimpinan baru, saya percaya tim ini punya kemampuan untuk kembali jadi yang terbaik. Saya yakin pemilik baru punya hasrat besar mewujudkan ini," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika