REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Mesut Oezil merasa tidak mungkin Arsenal bisa berjuang masuk empat besar Liga Primer Inggris. Oezil mengatakan, Arsenal putus asa untuk berjuang finish di zona Liga Champions. “Pada saat tim kami memiliki masa yang lebih sulit dan pada tahap ini saya tidak penting dan tidak ada pemain yang penting. Yang penting adalah klub,” kata Oezil dikutip dari Sky Sports, Jumat (14/4).
Meskipun begitu, Oezil menegaskan, tim akan berjuang demi marih satu tiket di Liga Champions musim depan. "Jadi kami akan berbicara pada musim panas dan kami akan membersihkan hal-hal itu tapi untuk saat ini, semua yang penting adalah Arsenal dan bukan saya dan tidak ada pemain lain,” jelas Oezil.
Dia mengatakan, saat ini yang diperlukan Arsenal hanya berjuang melakukan apa yang bisa dilakukan tim. Bukan hanya soal manajer atau para pendukung. Namun, bagi Oezil semua lebih kepada bagiamana bermain untuk klub.
Oezil pun mengakui dirinya yakin kepada manajer Arsenal, Arsene Wenger karena layak untuk dihormati dengan pencapaian saat ini. Namun, ia sadar sebagai pemain tidak bisa menjadi pemilih. “Sebagai pemain, anda tidak dapat memilih pelatih anda. Anda tidak dapat memutuskan siapa yang akan mengatur klub,” ujar Oezil.
Sebelumnya, Arsenal mengalami kekalahan 0-3 dari Crystal Palace dan membuat tim asuhan Wenger itu berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 54 angka. Posisi itu membuat Arsenal terpaut tujuh angka dari Manchester City yang berada di posisi keempat klasemen sementara.
Sebagian besar pendukung bahkan menginginkan Wenger menyudahi posisinya sebagai pelatih pada akhir musim ini karena posisi tim yang semakin merosot. Sementara itu, Oezil dan rekan setimnya masih memiliki sisa kontrak kurang lebih dari satu tahun lagi.
Klasemen papan atas Liga Primer Inggris. (Sumber: Twitter/@premierleague)