Senin 17 Apr 2017 17:33 WIB

Penumpang Ngurah Rai Maret Naik 7 Persen

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Aktivitas Penumpang domestik di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (16/7)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aktivitas Penumpang domestik di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (16/7)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mencatat lonjakan jumlah penumpang selama triwulan pertama tahun ini mencapai 7,3 persen. Communication & Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan jumlah penumpang di bandara bertajuk leisure airport ini mencapai 4,83 juta orang, meningkat dibandingkan 4,5 juta orang pada periode sama tahun lalu.

"Jumlah penumpang internasional ke Bali lebih banyak, yaitu 2,53 juta orang dibandingkan 2,3 juta orang penumpang domestik," kata Arie di Badung, Senin (17/4).

Lonjakan penumpang rute internasional cukup tinggi, 12,3 persen. Peningkatan penumpang domestik hanya dua persen. Arie mengatakan faktor kenaikan penumpang rute internasional ini salah satunya karena adanya penerbangan baru dari Qantas. Penerbangan langsung ini mengambil rute Denpasar-Sydney.

"Ada juga beberapa penerbangan charter dari beberapa kota di Cina, seperti Guangzhou, Hangzhou, Nanjing dan Chansha,” ungkap Arie.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina, Australia, dan Jepang mendominasi kunjungan ke Bali. Jumlahnya Januari-Februari 2017 masing-masingnya meningkat 54,63 persen, 16,21 persen, dan 33,12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Secara kumulatif, jumlah wisman yang datang langsung ke Bali dua bulan pertama tahun ini mencapai 914.809 orang. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang hanya 726.336 orang atau naik 25,95 persen. Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode ini adalah Amerika Serikat, mencapai 94,12 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement