REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Atletico Madrid menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Liga Champions musim 2016/2017. Los Rojiblancos berhasil menyingkirkan Leicester City dengan agregat 2-1 pada perempat final.

Hasil ini didapat setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion King Power, Rabu (19/4) dini hari WIB. Pada leg pertama pekan lalu, tim asuhan Diego Simeone unggul 1-0 di Madrid. 

Butuh kemenangan, Leicester justru dalam tekanan pada awal laga. Tim tamu mendominasi serangan. Baru pada pertengahan babak pertama Leicester punya peluang lewat Shinji Okazaki.

Malangnya, justru Atletico yang kemudian membuka skor lewat Saul Niguez. Tandukan menyilang yang dilepaskannya menyambut umpan Filipe Luis tak dapat dihentikan kiper Kasper Schmeichel pada menit ke-26. 

Gol ini membuat Leicester makin dalam tekanan karena  harus menjebol gawang Atletico tiga kali untuk lolos. Akan tetapi percobaan the Foxes tak kunjung berbuah hasil meski mencoba hingga jeda.

Juara Liga Primer Inggris musim lalu ini tampil lebih bertenaga pada babak kedua. Mengandalkan umpan-umpan silang, Leicester merepotkan barisan pertahanan Atletico. Hingga akhirnya Jamie Vardy menjebol gawang Jan Oblak pada menit ke-61. Vardy menyambut bola tendangan Ben Chilwell yang diblok pemain Atletico dan mengarah kepadanya.

Tapi gol ini tidak cukup. Dua gol lagi yang dibutuhkan Leicester untuk lolos tak kunjung tercipta hingga laga berakhir. Kisah dongeng Leicester yang mampu menembus delapan besar Liga Champions pada musim debutnya pun berakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika