REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memberikan sambutan dalam Penutupan Pekan Peringatan HUT ke-42 TMII di Pendopo Agung Sasono Utomo, pada Ahad (23/4). Zulkifli mengucapkan dirgahayu kepada TMII yang ke-42. Ia pun berharap bahwa TMII dapat selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
Tak lupa ia mengucapkan rasa terima kasih kepada sang penggagas berdirinya TMII, Ibu Tien Soeharto. "Terima kasih kepada almarhumah Ibu Tien Soeharto. Atas jasa-jasa beliau kita semua bisa berada di tempat yang begitu indah ini," ujar Zulkifli.
Zulkifli menekankan pentingnya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Indonesia, kata ia, merupakan bangsa yang beragam. Terdapat ribuan etnis, budaya, dan bahasa daerah.
"Negeri kita dulu terdiri dari kerajaan dari berbagai daerah di nusantara. Kerajaan-kerajaan itu rela membubarkan diri asal Indonesia merdeka dan bersatu," ujar Zulkifli.
Ia juga menekankan keragaman budaya dan adat istiadat adalah modal utama bagi bangsa Indonesia. ulkifli kemudian memaparkan empat konsensus yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Yaitu Pancasila, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Penutupan Pekan Perayaan HUT ke-42 TMII ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Direktur Utama TMII Bambang Sutanto. Pekan perayaan HUT ke-42 TMII resmi ditutup dengan penabuhan alat musik tradisional Bengkulu Doll yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan, Rohidin Mersyah, dan Bambang Sutanto.