Kamis 27 Apr 2017 13:54 WIB

Menko Darmin Yakini Ekonomi Tumbuh Lebih Tinggi dari Perkiraan BI

Red: Nur Aini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini pergerakan ekonomi Indonesia sepanjang Januari-Maret atau kuartal I 2017 dapat tumbuh mendekati 5,1 persen (year on year/yoy).

Menurut Darmin, stimulus tambahan untuk pergerakan ekonomi pada awal tahun ini karena perbaikan kinerja ekspor, di antaranya dengan kenaikan harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan karet. Kenaikan harga CPO dan karet diyakini Darmin akan menggenjot pendapatan dan konsumsi masyarakat, khususnya di daerah penghasil komoditas seperti Kalimantan dan Sumatera. "Kuartal I berapa? kalau BI bilang 4,99 persen (yoy) pertumbuhannya. Rasanya bisa dekati 5,1 persen," ujar Darmin dalam peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (27/4).

Selain itu, kata Darmin, faktor siklus musim panen yang sudah bergeser ke kuartal I pada tahun ini dari kuartal II pada tahun lalu akan turut mendongkrak pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). "Faktor-faktor seperti itu, kenaikan harga sawit dan juga pergeseran musim panen kerap tidak masuk model (statistik) perhitungan," ujarnya.

Dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2017 sebesar 5,1 persen, Darmin memerkirakan pada akhir tahun ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2-5,4 persen (yoy), setelah pada 2016 tumbuh 5,02 persen (yoy).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement