Sabtu 29 Apr 2017 05:32 WIB

BMKG Cabut Peringatan Tsunami Gempa 7,1 SR

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Gempa 7,1 SR terjadi Sabtu (29/4) dengan pusat gempa terjadi di Pulau Mindanao
Foto: Wikipedia
Gempa 7,1 SR terjadi Sabtu (29/4) dengan pusat gempa terjadi di Pulau Mindanao

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami (smong) akibat gempa berkekuatan 7,1 SR yang terjadi  di Barat Laut Sangihe, Sulawesi Utara. BMKG mencabut peringatan dini smong pada pukul 05.07 WIB.

Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan 7,1 SR terjadi di Barat Laut Sangihe, Sulawesi Utara pada 03.23 WIB. Gempa berlokasi pada koordinat 5,45 LU dan 125,00 BT pada Sabtu (29/4).

Pusat gempa berada di sekitar Pulau Mindanao, Filipina atau 210 km Barat Laut Kepulauan Sangihe, 246 km Barat Laut Kepulauan Talaud atau 442 km Timur Laut Manado, Sulawesi Utara. Badan Geologi USA melaporkan hasil pantauannya, gempa berkekuatan 6,8 SR terjadi di kedalaman 41,7 km.

BMKG telah menyampaikan peringatan dini smong lokal yang merusak untuk radius kurang dari 100 km dari episenter. Pemutakhiran peringatan dini tsunami di Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. 

(Baca Juga: Peringatan Tsunami Diaktifkan Pascagempa 7,1 di Mindanao) 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement