REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Kurang dari satu bulan menjelang Ramadhan, warga Kota Semarang kembali dihadapkan pada kenaikan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok harian. Dalam sepekan terakhir, beberapa komoditas tertentu sudah mengalami kenaikan hingga melampaui angka 100 persen dibandingkan dengan harga sebelumnya.
"Contohnya bawang putih, yang pekan lalu masih berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu per kilogram, sekarang sudah naik menjadi Rp 56 ribu per kilogram," kata Slamet (56), warga Ngemplak Simongan, Senin (1/5).
Penjual soto di Jalan Dr Suratmo, Kecamatan Semarang Barat ini menuturkan, akibat kenaikan harga hingga dua kali lipat ini membuat konsumsi bawang putih harus ditekan. Karena soto termasuk salah satu menu hidangan dengan konsumsi bawang putih lebih banyak. "Kalau biasanya, taburan bawang putih goreng satu sendok makan, sekarang cukup separuhnya saja," ujarnya.
Ia mengakui, kenaikan harga bawang putih ini sendiri sudah berlangsung sepekan terakhir. Hampir semua penjual bawang putih di Pasar Karangayu tempat ia biasa berbelanja juga sudah menaikkan harga.
"Kalau masih di bawah Rp 60 ribu per kilogram, saya pikir masih bisa terbeli. Yang penting jangan sampai melonjak hingga di atas Rp 80 ribu per kilogram, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu," katanya.
Sementara itu, kenaikan harga sejumlah komoditas pokok masyarakat juga terpantau di pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang. Di pasar tradisional ini, harga cabai terus merangkak naik. Bahkan dalam sepekan terakhir kenaikan harga komoditas ini telah terakumulasi hingga Rp 6 ribu per kilogram.
Kastri (42), salah seorang pedagang di pasar Bandarjo mengatakan, cabai keriting merah yang pekan lalu masih dijual dengan harga Rp 21 ribu per kilogram mulai awal pekan ini sudah naik menjadi Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan komoditas cabai rawit merah, dalam sepekan terakhir juga sudah naik dari harga Rp 55 ribu per kilogram menjadi Rp Rp 61 ribu per kologram.
Ia juga mengingkapkan harga cabai rawit merah ini mengalami kenaikan harga tiap dua hari. "Dari harga semula Rp 55 ribu, menjadi Rp 56 ribu, menjadi Rp 60 ribu dan hari ini sudah Rp 61 ribu," jelasnya.
Sedangkan harga cabai merah besar juga mengalani kenaikan harga dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram untuk hari Senin ini. Selain cabai, masih jelas Kastri, komoditas bawang putih juga mengalami kenikan harga. Jika semula harga bawang putih hanya Rp 27 ribu per kilogram sekarang telah menyentuh harga Rp 63 ribu per kilogram.
"Yang kenaikan harganya cukup terasa sementara komoditas cabai dan bawang putih ini. Yang lain juga mulai naik harga tapi masih di kisaran Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram, terutama untuk beberapa jenis sayuran," tandasnya.
Terpisah Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan Kabupaten Semarang, Imum menambahkan, kenaikan harga ini lebih dipengaruhi faktor sentimen pasar.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang Ramadhan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan. Karena banyak masyarakat yang menggelar hajat pernikahan atau khitanan. Menurutnya, pola masyarakat selama ini memang banyak menggelar hajat sebelum Ramadhan. Jika sudah masuk bulan Ramadhan biasanya tak ada lagi warga yang menggelar hajatan.
Sehingga harga sejumlah komoditas pokok masyarakat kembali normal. "Harga kebutuhan utama ini akan kembali melonjak pada pertengahan Ramadhan dan puncaknya beberapa hari menjelang lebaran," tambahnya.