Senin 01 May 2017 13:24 WIB

Buruh Bakar Karangan Bunga untuk Ahok

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Buruh yang tergabung dalam LSP LEM SPSI membakar puluhan karangan bunga di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Buruh yang tergabung dalam LSP LEM SPSI membakar puluhan karangan bunga di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Metal Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM  SPSI) membakar puluhan karangan bunga yang ada di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal FSP LEM SPSI Idrus dalam orasinya menyampaikan, selain ikut aksi pada 1 Mei 2017, mereka juga akan turut membersihkan Balai Kota. Idrus menilai, bunga-bunga ini sudah sepatutnya dibersihkan karena pemerintahan kota Jakarta yang dipimpin Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum bisa menyejahterakan buruh.

"Beruntung kita hadir kemari turut membersihkan balai kota," kata dia.

Berdasarkan pantauan, sejumlah anggota FPS LEM SPSI mengambil bunga-bunga yang ada di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan. Lalu bunga-bunga itu pun ditumpuk tepat di depan Balai Kota Jakarta. Lalu bunga-bunga itu dibakar.

Pembakaran bunga itu pun sontak menarik perhatian aparat yang ada di sekitar. Sejumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun segera mengamankan bunga yang tersisa dari pembakaran. Lalu, Satpol PP memadamkan api dengan semprotan air. Pembakaran terjadi sekitar pukul 12.20 WIB.

Sempat terjadi ketegangan saat Satpol PP menyemprotkan air karena arah air dan asap justru mengarah massa FPS LEM SPSI. Alhirnya pemadam pun mengubah arah penyemprotan. Api pun berhasil dipadamkan pada pukul 12.50 WIB. Sisa pembakaran pun segera dibersihkan oleh Satpol PP.

Baca juga,  Setelah Hujan Karangan Bunga, Ratusan Warga Penuhi Balai Kota.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement