REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Raja Yordania Abdullah II bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Yordania, Ahad (30/4). Keduanya bertemu untuk membahas perihal resolusi damai antara Palestina dan Israel.
Dalam pernyataan resmi Royal Hashemite Court of Jordania, dalam pertemuan tersebut, Raja Abdullah dan Abbas menggarisbawahi perlunya meluncurkan kembali perundingan yang serius dan efektif antara Palestina dan Israel. "Perundingan berdasarkan solusi dua negara, sebagai satu-satunya cara mengakhiri konflik, serta pembentukan negara Palestina yang merdeka," kata pernyataan tersebut, seperti dilaporkan laman Asharq Al-Awsat, Senin (1/5).
Kedua pemimpin tersebut juga menggarisbawahi pentingnya Prakarsa Perdamaian Arab (PPA) yang dipulihkan saat Konferensi Tingkat Tinggi Arab di Yordania. Menurut keduanya, PPA merupakan kerangka paling kompregensif untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.
Terkait hal ini, Abbas mengapresiasi tindakan Raja Abdullah II. Abbas menilai apa yang dilakukan oleh Raja Abdullah II merupakan sebuah dukungan Yordania untuk rakyat Palestina dan kemerdekaannya.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga dilaporkan membahas isu dan perkembangan regional. Mencakup diskusi tentang tantangan yang tengah dihadapi negara-negara Arab serta upaya menemukan solusi politik untuk menyelesaikan krisis yang tengah terjadi di beberapa negara di Timur Tengah.