REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam akan menjamu salah satu tim elit Prancis Olympique Lyon pada leg pertama Liga Europa musim 2016/2017 yang digelar di Amsterdam Arena pada, Rabu (3/5) malam nanti WIB. Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, De Godenzonen diprediksi akan mampu memanfaatkan momentum dengan mengamankan angka pada laga pertama.
Meski menelan kekalahan pada partai terakhir kompetisi Eredivise melawan rival utama mereka PSV Eindhove, skuat Peter Bosz berada di atas angin kala menjamu pesaing mereka Olympique Lyon pada laga pertama Liga Europa. Apabila dilihat dari rekor pertemuan kedua tim, Ajax tidak pernah sekalipun mengalami kekalahan.
Terhitung, dari empat kali pertemuan, De Joden memenangkan dua laga dengan dua sisanya berakhir imbang. Walau begitu, mereka wajib mewaspadai pergerakan dari penyerang Lyon, Nabil Fekir, di jantung pertahanan mereka. Dengan cederanya Alexandre Lacazette, Fekir diprediksi akan menjadi tumpuan utama skuat Bruno Genesio guna mencuri gol tandang.
Bosz menegaskan, bahwa timnya harus berkonsentrasi penuh selama pertandingan. Mengingat, lawan mereka merupakan salah satu kandidat terkuat dalam menjuarai trofi Liga Europa. "Tak ada yang tak mudah di sini, bagi saya siapa pun yang telah melangkah hingga babak semifinal patut diwaspadai. Jadi saya meminta agar para pemain menunjukan permainan terbaik," kata pelatih 53 tersebut dikutip laman resmi klub, Selasa (2/5).
Adapun modal positif Ajax lainnya mereka dapat dari dukungan para suporter tuan rumah yang terkenal dengan loyalitasnya mendukung klub peraih 33 gelar Liga Belanda, sorak sorai tifosi The Jews bisa membuat bulu kuduk pemain Lyon berdiri. "Tentu dukungan suporter di stadion sangat dinanti, saya berharap kami dapat mengunci kemenangan dan mencetak banyak gol agar dapat menjaga agregat pada leg kedua (Prancis)," sambungnya.