Deputi Sekjen NNCC Lan Weihong dan Deputi Direktur Narcotic Control Bureau of Public Security Departement of Guangdong Province, RRC Guo Zehui (dari kedua kiri) menghadiri pertemuan bilateral antara BNN dan National Natcotics Control Commission China (NNCC) di Jakarta, Rabu (3/5). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Deputi of Legal Affairs and Cooperation BNN Arief Wicaksono menghadiri pertemuan bilateral antara BNN dan National Natcotics Control Commission China (NNCC) di Jakarta, Rabu (3/5). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Deputi of Legal Affairs and Cooperation BNN Arief Wicaksono menghadiri pertemuan bilateral antara BNN dan National Natcotics Control Commission China (NNCC) di Jakarta, Rabu (3/5). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Deputi Sekjen NNCC Lan Weihong, Deputi Direktur Divisi operasi NNCC Shen Yue, dan Deputi Direktur Narcotic Control Bureau of Public Security Departement of Guangdong Province, RRC Guo Zehui (dari kiri) menghadiri pertemuan bilateral antara BNN dan National Natcotics Control Commission China (NNCC) di Jakarta, Rabu (3/5). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Pertemuan bilateral antara BNN dan National Natcotics Control Commission China (NNCC) di Jakarta, Rabu (3/5). (FOTO : Republika/ Wihdan )
Pertemuan bilateral antara BNN dan National Natcotics Control Commission China (NNCC) di Jakarta, Rabu (3/5). (FOTO : Republika/ Wihdan )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNN melakukan pertemuan bilateral dengan National Natcotics Control Commission China (NNCC) di Jakarta, Rabu (3/5).
Pada pertemuan ini membahas terkait pencegahan dan pemberantasan perdagangan gelap narkotika. Pertukaran data dan informasi intelejen, serta bertukar pengalaman menanggulangi narkoba. Kerja sama yang dilaksanakan selama ini dinilai kurang maksimal. Hampir 80 persen dari sabu yang masuk ke Indonesia berasal dari Cina.
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
