REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa timnya masih belum menyerah dan akan terus memperjuangkan gelar Liga Primer Inggris. Meskipun, mereka kalah 0-1 dari West Ham United pada laga derby di Stadion London, Sabtu (6/5) dini hari WIB. Gol Manuel Lanzini menggagalkan kans Spurs untuk bisa memangkas selisih angka dengan Chelsea menjadi satu angka.
Chelsea akan menjadi juara, jika mereka memenangkan dua pertandingan berikutnya. The Blues akan berhadapan dengan Middlesbrough pada Selasa (9/5) dan West Bromwich Albion pekan depan. Kendati demikian, pelatih asal Argentina ini mengatakan, Tottenham tidak akan menyerah mengejar tujuan mereka dalam perburuan gelar, hingga itu secara matematis tidak mungkin dilakukan.
"Kami masih berjuang. Mengecewakan dengan hasilnya, kini kami menunggu hasil Chelsea, kemudian tiga laga di depan harus dimainkan," kata Pochettino, dilansir dari Sky Sports, Sabtu (6/5). Pelatih berusia 45 tahun ini mengakui kini lebih sulit untuk mengejar Chelsea. Namun, kata dia, Spurs harus berusaha hingga musim berakhir.
Harry Kane dan Son Heung-min nyaris mencetak gol untuk Spurs, sebelum Lanzini akhirnya memecah kebuntuan bagi West Ham. Pochettino merasa timnya tidak mengambil peluang saat menguasai pertandingan. Ia mengatakan, Spurs mendominasi dan menciptakan banyak peluang pada babak pertama.
Baca juga, Bilic: West Ham Layak Menang Atas Tottenham.
Namun pada babak kedua, Spurs mulai sedikit ceroboh dan kemudian kebobolan gol. Pertandingan kemudian berjalan sangat sulit di babak kedua. Pochettino mengatakan, tim tuan rumah bermain lebih dalam dengan formasi 5-4-1. Sehingga, Spurs kesulitan menemukan ruang. "Kami sedikit kurang beruntung. Saya tidak berpikir kami layak kalah. Tapi kita kalah dan sekarang kita menatap ke depan," tambahnya.
Pochettino mengakui timnya gagal untuk menyamai intensitas yang mereka tunjukkan dalam kemenangan 2-0 pada derby melawan Arsenal akhir pekan lalu. Ia berpikir pertandingan kali ini di kandang West Ham memang sangat sulit. Menurutnya, permainan melawan Arsenal dengan laga kali ini sama sekali berbeda. "Itu bukan performa yang sama dengan yang kami mainkan pekan lalu, saya pikir semua pemain kecewa karenanya. Tidak ada yang bisa kami katakan," ujarnya.
Ia menambahkan, banyak hal yang membuatnya tertawa di sepak bola. Karena mereka tiba di West Ham setelah memenangkan sembilan pertandingan beruntun. Ketika kalah, kata dia, hal itu mungkin karena tekanan atau mungkin karena kinerjanya buruk. "Mungkin karena banyak topik yang bisa anda tambahkan dan membenarkan mengapa kami kalah. Kenyataannya adalah kita tidak mencetak gol," kata dia.
Klasemen papan atas Liga Primer Inggris. (sumber: Twitter/@premierleague)