Ahad 14 May 2017 23:10 WIB

Feyenoord Juara Liga Belanda

Kapten Feyenoord Dirk Kuyt merayakan kesuksesan timnya menjuarai Liga Belanda musim 2016/2017 bersama kedua anaknya.
Foto: EPA/ROBIN VAN LONKHUIJSEN
Kapten Feyenoord Dirk Kuyt merayakan kesuksesan timnya menjuarai Liga Belanda musim 2016/2017 bersama kedua anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM -- Feyenoord menyudahi puasa gelar Eredivisie selama 18 tahun. Stadionclub memastikan gelar juara Liga Belanda setelah mengalahkan Heracles Almelo 3-1 pada laga pamungkas di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda, Ahad (14/5). 

Kapten tim Dirk Kuyt menjadi bintang dengan memborong tiga gol pada laga ini. Aksi Kuyt membuat Feyenoord mengumpulkan nilai 82, unggul satu angka dari Ajax yang pada saat yang sama menang 3-1 dari WIllem II.

Kuyt, kapten klub berusia 36 tahun, mencetak gol saat laga baru berjalan 40 detik. Itu adalah gol ke-100 untuk klub yang diikuti gol kedua selang 11 menit. Kuyt dengan sempurna menanduk umpan silang Eljero Elia untuk memicu perayaan awal di Stadion Feyenoord yang penuh sesak.

Kuyt mencatatkan hattrick tujuh menit menjelang akhir ketika Feyenoord mendapat penalti. Kuyt mengeksekusi penalti dengan sempurna sehingga gol Peter van Ooijen dua menit menjelang akhir pertandingan tak memberikan tekanan berari.

Juara musim lalu PSV Eindhoven menempati posisi ketiga dengan nilai 76 setelah mengakhiri musim dengan kemenangan kandang 4-1 atas PEC Zwolle.

sumber : REUTERS
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement