REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Golkar Setya Novanto belum menetapkan nama yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Sumatra Utara 2018 mendatang. Dia mengaku masih mendalami para calon yang berpotensi menang di Pilgub tersebut.
Laki-laki yang disapa Setnov ini mengatakan, pendalaman dilakukan dengan melihat hasil survei. "Kita harus melihat kenyataan, ada survei yang harus kita lakukan karena survei pedoman dasar DPP akan memutuskan," kata Setnov saat membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Golkar Sumut, Senin (15/5).
Setnov mengaku tidak ingin salah menentukan sosok yang akan mereka usung di Sumut. Dia meminta seluruh anggota DPR asal Sumut dan ketua tim pemenangan pemilu, Andi Sinulingga, untuk melakukan survei dengan sungguh-sungguh. "Saya minta anggota DPR dan Andi Sinulingga untuk cermat melihat kebenarannya. Jangan sampai dengar isu sana sini. Pilih yang tepat sehingga target (kemenangan) bisa kita dapatkan," ujar dia.
Setnov hadir dalam Rapimda Golkar Sumut yang digelar di salah satu hotel di Jalan Gatot Subroto, Medan. Acara tersebut juga dihadiri Agung Laksono, para anggota Fraksi Golkar DPR RI dari Sumut, Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu, dan seluruh petinggi DPD II Golkar Sumut.