REPUBLIKA.CO.ID, TAIYOUAN -- Pria asal Taiwan Chang Hsien-Liang kehilangan lengan kanannya saat bekerja. Setelah proses amputasi Chang merasa lengan-lengan buatan yang pernah dia gunakan tidak memuaskan.
Sementara harga lengan buatan bionik (bio-elektronik) dengan fitur jari dan lengan yang bisa bergerak, harganya selangit.
Kemudian Chang juga insinyur teknik ini mendesain sendiri lengan buatan dengan menggunakan printer 3 dimensi. Setelah berkali-kali mencoba, Chang berhasil membuat lengan buatan yang benar-benar berfungsi dengan biaya 4000 dolar.
Sekarang Chang berusaha membantu Angel Peng. Gadis cilik berusia 8 tahun yang harus kehilangan bagian jari dan tapak tangannya karean kecelakaan saat berusia 9 bulan.
Chang mengembangkan desain lengan bionik lain yang sesuai dengan kebutuhan gadis cilik itu.