REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat H Surahman optimistis PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) bisa mencapai target menjadi 10 bank nasional berkinerja baik di usianya yang ke-56 tahun.
"Tentunya, kami sebagai mitra kerja optimistis (bank) bjb bisa meraih target menjadi 10 bank nasional berkinerja terbaik. Jika itu tercapai kami Bank BJB akan menorehkan prestasi dan itu kebanggaan juga buat kita semua," kata H Surahman, ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (20/5).
Di usianya yang ke-56 tahun, kata dia, kontribusi bank bjb diharapkan bisa semakin dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Barat, tidak hanya terbatas pada segmen pegawai negeri sipil. "Mungkin selama ini nasabah bank bjb dari PNS sudah banyak dan saya berharap ke depan (bank) BJB bisa menyasar konsumen dari segmen non PNS juga," kata dia.
Selain itu, lanjut Surahman, Bank BJB juga bisa menyokong atau mendukung permodalan badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemprov Jawa Barat yang berkinerja baik. "Bank BJB mungkin bisa mendukung PT BIJB (Bandar Udara Internasional Jawa Barat), atau BUMD lainnya yang berkinerja baik. Jadi ibaratnya Bank BJB itu harus menyebar dan mengakar ke mana-mana," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan Bank BJB diharapkan dapat ikut serta mengembangkan perekonomian di Provinsi Jawa Barat. "Untuk sektor makro tentunya Bank BJB berperan dan mikro juga berperan," katanya.
Menurut dia, peran Bank BJB dalam perekonomian mikro yakni dengan menjadi bank yang berpihak pada masyarakat kecil dan dengan adanya produk bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).