Ahad 21 May 2017 17:11 WIB

Masjid Istiqlal Mulai Persiapan Sambut Ramadhan

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Masjid Istiqlal
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Masjid Istiqlal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masjid Istiqlal melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan. Persiapan itu dilakukan agar maksimal dalam melayani umat Islam yang akan melakukan ibadah di masjid kebanggan warga Jakarta tersebut.

Kepala Bagian Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abd Salam mengatakan, salah satu upaya untuk menyambut Ramadhan yaitu dengan mengganti tangki tekan pompa air atau Tank Hidrofor. Mesin tersebut diganti agar jamaah tidak terganggu saat mengambil air wudhu.

Apalagi, kata dia, pada saat bulan Ramadhan nanti Masjid Istiqlal akan dibuka 24 jam. "Pertama kami secara fisik, mesin air untuk memompa air untuk wudhu. Namnya mesin Hidrofor, itu sudah diganti untuk palayanan di Bulan Ramadhan," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (21/5).

Sementara, kata dia, untuk kegiatan menjelang Ramadhan, pihaknya menggelar "Istiqlal Ramadhan Fair" yang sudah dibuka oleh Plt Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin pada Jumat (19/5) kemarin. Kegiatan itu akan berlangsung selama sebulan hingga 17 Juni 2017 mendatang.

"Itu kegiatannya ada kuliner, fashion show, pergelaran musik religi, terus lomba karya tulis dan saat ini masih ada dari pagi sampai sore," ucapnya.

Ia menuturkan, kegiatan Istiqlal Ramadhan Fair tersebut baru pertama kali digelar tahun ini. Namun, kata dia, untuk kegiatan rutin tahunan nantinya juga akan tetap dilaksanakan, seperti pembagian takjil, penampilan qori' dan qoriah internasional sebelum shalat tarawih, dan ceramah agama.

Selain itu, tambah dia, pada saat Ramadhan nanti pihaknya juga akan tetap membagikan 3.000 nasi kotak setiap hari. Sementara, untuk akhir pekan mulai Jumat sampai Ahad, nasi tersebut akan ditambah menjadi 4.000-5.000 nasi kotak.

"Kegiatan-kegiatan itu tujuannya ya untuk memakmurkan masjid. Terutama dengan kepemimpinan baru ini, Prof Nasaruddin Umar visinya itu ingin menjadikan Istiqlal paru-paru spiritual dunia. Jadi pusat kegiatan umat Islam," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement