REPUBLIKA.CO.ID, ARUSHA -- Seorang petani diinjak-injak hingga tewas oleh gerombolan gajah yang mengobrak-abrik daerah di Kabupaten Tunduru di Tanzania Selatan, kata pihak berwenang pada Ahad (21/5). Petani yang tewas tersebut diidentifikasi sebagai Ally Kalengo (56) dari Desa Kalulu di kabupten itu, 1.205 kilometer dari Ibu Kota Komersial Tanzania, Dar es Salaam.
Penjabat Petugas Suaka Margasatwa Kabupaten Tunduru, Limbega Ally, mengatakan petani tersebut tewas di tempat di lahannya setelah satu kelompok lima gajah menyerang dan menewaskan dia pada Sabtu (20/5). Ia mengatakan gerombolan gajah itu telah nyasar dari Suaka Alam Selous Game, salah satu habitat fauna terbesar di dunia. Suaka alam tersebut berada di Tanzania Selatan.
Menurut pejabat itu, gerombolan gajah tersebut sedang mencari makanan sebelum menyerang petani itu, yang sedang sibuk menanam padi di sawahnya, sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Ia mengatakan petani tersebut berusaha mengusir gerombolan gajah itu.
Ally mengatakan petugas dikerahkan untuk membantu mengembalikan semua gajah ke suaka alam tersebut. Menurut sensus paling akhir mengenai gajah, yang disiarkan pada Juni 2015, Tanzania memiliki 43 ribu gajah, berkurang dari 109 ribu gajah pada 2009.