REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Nuno Espirito Santo memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Porto. Ia keluar satu hari setelah timnya dikalahkan Moreirense 1-3 pada laga terakhir Liga Portugal musim ini.
Tim yang pernah menjadi juara Liga Champions ini finis di posisi kedua musim ini. Porto tertinggal enam angka dari rival mereak Benfica. Mereka sempat saling mengejar poin sebelum Porto mengalami dua laga seri dengan Feirense dan Vitorial Setubal di kandang.
"Porto dan Nuno Espirito Santo sudah mencapai kesempakatan Senin sore untuk mengakhiri kontrak," kata pernyatan klub tersebut seperti dikutip Reuters, Selasa (23/5).
Porto mencapai babak 16 besar Liga Champions musim ini sebelum kalah dari Juventus. Dragoes juga harus mengalami kekalahan lewat adu penalti kontra Chaves di Piala Portugal.
Porto sebelumnya cukup mendominasi liga domestik dengan sembilan gelar juara dari 2002 sampai 2013. Tapi dominasi mereka diganggu oleh Benfica yang memenangkan liga empat musim berturut-turut Liga Portugal.
Sejak 2013 sampai sekarang, manajemen Porto sudah menunjuk Paulo Fonseca, Julen Lopetegui, Jose Peseiro dan Nuno sebagai pelatih. Luis Castro dan Rui Barros juga mencicipi kesempatan sebagai pelatih sementara.
Karier kepelatihan Nuno diawali saat ia menjadi assisten pelatih Jesualdo Ferreira di Malaga. Ia lalu ditunjuk menjadi pelatih Valencia pada Juli 2014 namun dipecat setelah satu tahun empat bulan.