Kamis 25 May 2017 08:30 WIB

Sultan Sepuh Kutuk Keras Pengeboman di Kampung Melayu

Rep: Lilis/ Red: Teguh Firmansyah
Lokasi ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5) malam.
Foto: Prayogi/Republika
Lokasi ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat mengutuk keras ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5) malam.

 

‘’Kami sangat menyesalkan dan mengutuk dengan keras ledakan bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta,’’ ujar Sultan dari Keraton Kasepuhan Cirebon itu, Kamis (25/5).

 

Sultan Sepuh menilai, perbuatan teror bom merupakan perbuatan biadab dan tidak bertanggung jawab. Begitu pula dengan adu domba, menyebarkan kebencian, fitnah maupun kabar hoaks.

 

Sultan Sepuh pun mengimbau kepada semua keraton se-nusantara, tokoh masyarakat dan semua elemen bangsa untuk merapatkan barisan. Hal itu untuk menjaga kedamaian, keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Sultan Sepuh juga mengajak semua pihak untuk berdoa demi ketentraman, kedamaian dan keutuhan bangsa dan negara. Dia berharap, tidak ada lagi aksi teror yang sangat merugikan masyarakat.

 

‘’Kita harus menjadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk konsolidasi bangsa dan tafakur agar bangsa Indonesia tetap utuh dan damai,’’ tandas Sultan Sepuh.

Baca juga,  Dua Ledakan Terjadi di Kampung Melayu Jakarta Timur.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement