REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Manajemen Semen Padang FC mengajukan banding terhadap sanksi yang dijatuhkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atas pemain mereka Marcel Silva Sacramento. Striker asing itu disanksi larangan enam kali tampil menyusul tindakannya terhadap wasit yang memimpin pertandingan melawan Bhayangkara FC pada Sabtu (20/5). “Kami akan melayangkan surat banding yang dikirim ke PSSI hari ini," kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Iskandar Zulkarnain, Jumat (26/5).
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berupa enam kali larangan bermain dan denda Rp 20 juta terhadap striker Semen Padang FC itu. Dalam regulasinya, PSSI memberikan kesempatan kepada Semen Padang untuk mengajukan banding dengan tenggat waktu selama tiga hari setelah dikeluarkannya sanksi tersebut.
Iskandar menambahkan, manajemen telah bersepakat mengajukan banding karena sanksi tersebut memberatkan tim dan juga pemain dalam menjalani lanjutan kompetisi liga 1. Manajer Semen Padang FC Win Bernadino, mengemukakan sanksi itu terlalu berat jika melihat kondisi yang terjadi di lapangan saat pertandingan. “Sanksi ini terlalu berat dan tak seimbang dengan fakta yang terjadi di lapangan," kata Bernadino.