REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua pelatih Arsenal dan Chelsea tampak berada pada dua kutub yang berbeda. Selain berhadap-hadapan berusaha saling mengalahkan pada final Piala FA di Stadion Wembley, Ahad (28/5) dini hari.
Wenger telah puluhan tahun menukangi tim Arsenal berada di kursi panas karena tuntutan manajemen dan fans karena telah lama gagal menyabet gelar juara liga. Posisi Wenger sebagai pelatih terus digoyang menyusul gagal finish di zona Champions Eropa.
Sementara Conte, pelatih debutan tengah bersinar karena tim asuhannya berhasil finish pertama di Liga Inggris. Capaian yang tergolong apik di liga yang paling kompetitif di jagad sepakbola dunia.
Selama laga final semalam, keduanya tampak tegang mengatur strategi anak asuhnya. Pada akhirnya sebuah piala perak Football Association menjadi pembeda keduanya. Wenger mencatatkan diri sebagai pelatih paling sukses di ajang ini dengan perolehan 7 kali Piala FA selama melatih di Liga Inggris.