Ahad 28 May 2017 23:19 WIB

In Picture: Wenger Versus Conte

.

Rep: Matt Dunham/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pelatih Chelsea Antonio Conte (kiri) dan pelatih Arsenal Arsene Wenger tampak tegang menyaksikan anak asuhnya pada pertandingan Final FA Cup di Webley Stadium, Inggris, Ahad (28/5) dini hari. (FOTO : Matt Dunham/AP)

Pelatih Chelsea Antonio Conte mengatur timnya pada pertandingan Final FA Cup di Webley Stadium, Inggris, Ahad (28/5) dini hari. (FOTO : Matt Dunham/AP)

Ekspresi pelatih Arsenal Arsene Wenger berteriak saat peluit panjang wasit memastikan kemenangan timnya pada pertandingan Final FA Cup di Webley Stadium, Inggris, Ahad (28/5) dini hari. (FOTO : Matt Dunham/AP)

Awak TV menyorot Wenger usai pertandingan sementera pelatih Chelsea Antonio Conte harus menerima kekalahan pada pertandingan Final FA Cup di Webley Stadium, Inggris, Ahad (28/5) dini hari. (FOTO : Matt Dunham/AP)

Arsene Wenger mengangkat piala Final FA Cup di Webley Stadium, Inggris, Ahad (28/5) dini hari. (FOTO : Lee Smith/Reuters)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua pelatih Arsenal dan Chelsea tampak berada pada dua kutub yang berbeda. Selain berhadap-hadapan berusaha saling mengalahkan pada final Piala FA di Stadion Wembley, Ahad (28/5) dini hari.

Wenger telah puluhan tahun menukangi tim Arsenal berada di kursi panas karena tuntutan manajemen dan fans karena telah lama gagal menyabet gelar juara liga. Posisi Wenger sebagai pelatih terus digoyang menyusul gagal finish di zona Champions Eropa.

Sementara Conte, pelatih debutan tengah bersinar karena tim asuhannya berhasil finish pertama di Liga Inggris. Capaian yang tergolong apik di liga yang paling kompetitif di jagad sepakbola dunia.

Selama laga final semalam, keduanya tampak tegang mengatur strategi anak asuhnya. Pada akhirnya sebuah piala perak Football Association menjadi pembeda keduanya. Wenger mencatatkan diri sebagai pelatih paling sukses di ajang ini dengan perolehan 7 kali Piala FA selama melatih di Liga Inggris.

 

sumber : AP Photo
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement