Kamis 01 Jun 2017 21:16 WIB

Tak Penuhi Panggilan Timnas, Bek Persija Disanksi PSSI

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani

Foto: Twitter Liga 1 Indonesia

Gelandang Bali United Nick van der Velden berduel dengan bek Persija Rezaldi Hehanusa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Indonesia (Komdis PSSI) menghukum larangan turun lapangan bagi pemain bertahan Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa. Hukuman tersebut, menyusul pemain 21 tahun itu, yang menolak panggilan berlatih dan ikut pemusatan latihan bersama timnas Garuda Indonesia U-22, bulan lalu.

Dalam sidang Komdis PSSI, pada Kamis (1/6), hukuman bagi Reza, yaitu larangan membela Persija selama dua kali pertandingan. Selain itu, Reza juga dikenakan denda sebesar Rp 20 juta. "Hukuman ini, berlaku mulai Senin (5/6), mendatang," demikian keputusan Komdis PSSI yang diterima wartawan, Kamis (1/6).

Komdis PSSI menilai, hukuman bagi Reza tersebut pantas diberikan. Reza dinilai terbukti tak hadir saat diminta bergabung selama latihan bersama timnas Garuda U-22, dengan lantaran sakit. Akan tetapi, Komdis PSSI menilai, alasan sakit tersebut, terbukti tidak benar. Sebab, Reza ketahuan mengikuti latihan, bahkan ikut membela Persija, di kompetisi Liga 1 2017.

Awal Mei lalu, pelatih timnas Garuda U-22, kembali memanggil sebanyak 26 pemain pilihannya, agar ikut pemusatan dan latihan bersama. Salah satu yang dipanggil ketika itu, Rezaldi. Akan tetapi, ketika pemusatan latihan dimulai, yakni pada Ahad (7/5), Rezaldi tak hadir. Menejemen Macan Kamayoran, mengabarkan kepada tim kepelatihan nasional, Rezaldi tak bisa ikut pelatihan timnas, lantaran mengalami cedera.

Namun, Rezaldi ketahuan mengikuti latihan bersama Persija. Bahkan, pemain kelahiran 1995 tersebut, ikut dalam rombongan tim kepelatihan Tecco Cuggura tersebut, saat tandang melawan Persela Lamongan pada pekan kelima Liga 1 2017. Saat pertandingan antara Persela melawan Persija, pada Rabu (10/5), Rezaldi tercatat bermain tanpa mengeluhkan cedera. Pelatih Tecco, memainkan Rezaldi sepanjang 90 menit pertandingan, tanpa ada keluhan.

Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmyadi, pernah menyampaikan kegeramannya, atas sikap Rezaldi dan Persija tersebut. Bahkan, jenderal bintang tiga dari Angkatan Darat (AD) itu, mengancam akan menghukum Persija, jika melarang pemainnya ambil bagian dalam skuat timnas. Termasuk mengancam akan memberhentikan bantuan pendanaan kompetisi, bagi kesebelasan ibu kota tersebut.

Setelah teguran lisan dari Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut, Persija membiarkan Rezaldi ikut berlatih bersama timnas Garuda U-22. Pekan lalu, saat pemusatan latihan di Gianyar, Bali, Rezaldi tampak hadir mengikuti sesi pemusatan latihan timnas.

Bahkan, pelatih timnas Garuda Indonesia, Luis Milla Aspas, memasukkan nama Rezaldi, sebagai salah satu penggawanya yang akan ikut membela timnas saat menghadapi Kamboja dan Puerto Rico. Pada Rabu (7/6), timnas Garuda akan bertandang uji coba melawan Kamboja di stadion Olympic Phonm Penh. Selanjutnya, timnas Garuda Indonesia, juga bakal menjamu Puerto Rico, di stadion Muaguwoharjo, Yogyakarta pada 13 Juni, mendatang.