Sabtu 03 Jun 2017 02:39 WIB

Menhub Imbau Pengguna Motor Manfaatkan Armada Mudik Gratis

Rep: Frederikus Bata, Sri Handayani/ Red: Reiny Dwinanda
Pemudik Sepeda Motor. Pemudik dengan sepeda motor melalui jalanan kawasan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Pemudik Sepeda Motor. Pemudik dengan sepeda motor melalui jalanan kawasan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengimbau masyarakat mengurangi penggunaan sepeda motor dalam perjalanan mudiknya. Terlebih, Kementerian Perhubungan telah menyediakan fasilitas mudik gratis untuk 208 ribu orang.

"Kami imbau pengguna motor untuk menggunakan angkutan mudik gratis yang sudah disediakan, baik dengan kapal, kereta api, truk untuk mengangkut sepeda motor, dan bus,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Samadi, lewat keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/6).

Budi menjelaskan pertumbuhan angkutan udara mencapai sembilan persen. Sementara itu, angkutan sepeda motor tumbuh lebih dari 10 persen. "Kami harapkan dengan adanya armada mudik gratis, jumlah pemudik yang menggunakan motor bisa dikurangi," ujarnya.

Budi mengajak masyarakat yang berminat mengikuti program mudik gratis Kemenhub untuk keterangan lebih detailnya di laman mudikgratis.dephub.go.id. Pendaftaran terbuka secara online. "Untuk lebih praktisnya, siapkan BBM Mobile dan Aplikasi Mudik," ujar Budi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement