Senin 05 Jun 2017 06:22 WIB

Puluhan Warga Mengungsi Akibat Banjir

Red: Nidia Zuraya
Banjir
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Puluhan warga di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara mengungsi ke berbagai tempat yang aman akibat hujan deras yang melanda ibukota sejak Ahad (4/6) malam.

"Selain itu, sejumlah desa tergenang banjir dan satu jembatan yakni jembatan yang menghubungkan Desa Tembal dengan Desa Kupal Kecamatan Bacan Selatan ambruk akibat dihantam banjir," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Halmahera Selatan Mujiburrahman dihubungi dari Ternate, Senin (5/6).

Atas kondisi tersebut, kata Mujiburrahman, Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai maupun yang ada di perbukitan untuk mengantisipasi bencana tanah longsor.

Ambruknya jembatan ini membuat arus lalu lintas terhambat. Kendaraan yang dari arah selatan maupun dari Mandawong terpaksa harus dialihkan ke jalur pantai melewati jembatan Ake Coro yang baru selesai dibangun. Kondisi banjir juga terjadi di sejumlah Desa dalam wilayah ibu kota, seperti Desa Amasing Kali, Mandawong, Amasing Kota Utara, Amasing Kota Barat, Labuha, Gandasuli dan lainya.