Senin 12 Jun 2017 13:01 WIB

DPU DT Hadirkan Ulama Mualaf Asal AS

Direktur Utama DPU DT H Herman.
Foto: Gunadi PM/REPUBLIKA
Direktur Utama DPU DT H Herman.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Silaturrahmi Donatur DPU DT kali ini sangat spesial dengan hadirnya Syaikh Abdurrahem Mc Carthy seorang ulama asal Amerika. Sebelum memutuskan untuk menjadi muallaf, latar belakang dari ulama yang memperdalam agama Islam di Universitas Islam Madinah itu, bisa dibilang cukup kelam.

Lama bergelut di dunia hitam, kegelisahan mulai merasuki hidupnya. Banyak hal yang membuatnya tertarik dan takjub dengan agama Islam. Setelah melalui perjalanan panjang, hidayah akhirnya menghampirinya. Tahun 1994 dia mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah menjadi muallaf, dia kemudian menunut ilmu di Arab Saudi. Sekitar 10 tahun dia menghabiskan waktu di Kota Madinah dan mendalami Agama Islam di Universitas Islam Madinah.

Berbekal ilmu yang dia miliki, Abdurahhem Mc Carthy memilih untuk keliling dunia dengan keluarganya sambil berbagi ilmu dan pengalamannya tentang Islam. Bertempat di Ballroom Hotel Cinnamon - Kota Bandung, Menjadi titik perdana yang disambangi beliau dalam rangkaian Safari dakwahnya.  Dengan menggandeng Dompet Peduli Ummat (DPU) DT sebagai mitra,  telah digelar acara  “Ifthar Ramadhan and Charity”,  Ahad (11/6).

Dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (12/6), disebutkan event yang dimulai sejak pukul 15.45 hingga jelang tiba Adzan maghrib ini mampu menghadirkan indahnya nuansa hijrah dalam dekapan ukhuwwah. Semakin lengkap acara dengan sajian info terkini seputar kondisi dunia Islam, khusuSnya derita krisis pangan Somalia bersama Ust. Hendra Irawan. Ketua tim Relawan Somalia, Cum Direktur Markom DPU DT.

Agenda pertemuan donatur tersebut menurut Hendra Irawan, direncanakan akan menjadi agenda rutin. “Silaturahim kali ini kami undang donatur DPU juga mitra-mitra yang bekerjasama dengan DPU.  Insha allah, Gala dinner and Charity ini akan menjadi agenda rutin tahunan di bulan Ramadhan untuk merekatkan DPU DT dan selurh donaturnya.” tutur Hendra. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement