Selasa 13 Jun 2017 21:33 WIB

Diperiksa Kasus Habib Rizieq, Ini Jawaban Emma

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ilham Tirta
Fatimah Hussein Assegaf hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan obrolan pornografi Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein, Selasa (13/6).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Fatimah Hussein Assegaf hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan obrolan pornografi Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein, Selasa (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fatimah Husein Assegaf alias Kak Emma keluar dari ruang pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan, Selasa (13/6), malam. Kak Emma diperiksa sebagai saksi untuk Habib Rizieq Shihab dalam kasus dugaan obrolan pornografi. 

Kuasa Hukum Kak Emma, Novianto Sumantri mengungkapkan, Emma ditanya perihal perkenalannya dengan Habib Rizieq Shihab. Emma juga ditanyai perihal keluarga Habib Rizieq. "Kemudian konfirmasi soal chatting yang beredar yang menyangkut masalah Habib karena ini pemeriksaan untuk HRS ya," ujar Novianto di Ditreskrimsus Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/6).

Novianto menjelaskan, Emma ditanyai jika ia pernah melakukan chat melalui WA menyangkut masalah tausiyah atau obrolan keagamaan dan obrolan ringan lainnya. Lalu, kaitannya dengan FH perihal pertemanan dan keterlibatan dalam taklim bersama di tempatnya majelis HRS. "Kurang lebih itu, intinya kesakaian itu menyangkut masalah HRS," ujar Novianto. 

Lalu, menurut  Novianto, Emma telah HRS sekitar tahun 97-98, bersama suaminya. Lalu HRS diperkenalkan dengan anaknya yang ke tujuh. "Yang sudah menikah beberapa orang dan sudah punya cucu," ungkap Novianto. 

Menyangkut masalah chat yang beredar, menurut Novianto, Emma hanya berkomunikasi perihal masalah keagamaan saja. Pengacara Emma lainnya yang turut hadir, Ahmad Ardiansyah juga berkata demikian. "Terkait chat yang beredar selama ini klien kami tidak tahu menahu chat yang beredar dan membuat heboh kasus ini. Ia konfirmasi tidak tahu menahu," kata dia. 

Ahmad menjelaskan, menurut Emma, terkait rekaman suara perempuan yang berbicara sendiri dan tidak ada suara Emma, Emma juga tidak bisa konfirmasi itu benar atau tidak. "Karena itu cuma suara perempuan monolog. Gak ada komunikasi dua arah dan dia tidak merasa ada perbincangan seperti itu juga kalau pun itu dianggap suaranya Firza ya," lanjut dia. 

Ahmad menyatakan, Emma tidak tahu hubungannya dengan perkara ini. Yang Emma tahu, menurut Ahmad, FH hanya pernah ikut taklim beberapa kali di majelisnya HRS. "Mungkin bisa konfirmasi ke FH sendiri," kata dia menambahkan. 

Pihak Emma belum mengetahui kapan akan dilakukan pemeriksaan lagi. Jika memang masih akan dimintai keterangan, maka pihaknya pun siap untuk menginfokan lagi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement