REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tanah longsor yang melanda Provinsi Sichuan di wilayah barat daya Cina, Sabtu pagi (24/6), menimpa sekitar 40 rumah dan 100 orang di dalamnya diperkirakan tertimbun, demikian menurut sumber dari pihak berwenang di Kabupaten Maoxian.
Longsoran tanah dari tebing perbukitan wilayah Tibet dan Aba, wilayah otonomi prefektur Qiang, menimpa Desa Xinmo sekitar pukul 06.00 waktu setempat (05.00 WIB), demikian laporan People Daily di Beijing.
Material tanah longsor juga menutup aliran sungai sepanjang dua kilometer di desa tersebut. Sejumlah media di Cina juga mengunggah foto-foto bencana alam yang terjadi di wilayah barat daya daratan Cina itu.
Dalam foto itu terlihat sejumlah petugas tampak sibuk membersihkan puing-puing bangunan yang tertimpa material longsor. Beberapa unit alat berat juga dikerahkan ke lokasi bencana yang berada di wilayah pergunungan tersebut.
Sejak Rabu (21/6) malam hingga Sabtu dini hari sebagian besar wilayah Cina diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi.
Otoritas Pemerintah Kota Beijing telah mengirimkan peringatan kewaspadaan melalui pesan singkat (SMS) kepada warga Ibu Kota Cina itu mengenai kemungkinan bencana alam akibat hujan yang terjadi selama empat hari berturut-turut. Beberapa wilayah di Beijing sempat tergenang meskipun hanya beberapa jam, namun tidak separah dua tahun yang lalu.