Ahad 25 Jun 2017 07:46 WIB

Lomba Rakit Meriahkan Takbiran di Danau Maninjau

Ilustrasi Malam Takbiran
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Malam Takbiran

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Lomba rakit atau kapal dari bambu memeriahkan takbiran pada malam Idul Fitri 1438 Hijriyah di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Sabtu malam (24/6).

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aga, Hadi Suryadi mengatakan kegiatan ini diikuti oleh warga di sekitar Danau Maninjau. "Ini merupakan tradisi dari masyarakat di sekitar Danau Maninjau setiap malam Lebaran. Panitia rakit dari Masjid Gasang sudah melaporkan kegiatannya kepada pihak Disparpora Agam." katanya.

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan tradisi sejak zaman penjajahan dan bertahan sampai saat ini. Dulu, katanya, pertunjukan rakit dimeriahkan hampir seluruh anak nagari di sekitar Danau Maninjau.

Bahkan bentuk rakit pernah dilombakan antarnagari. Menjelang malam takbiran, para pemuda membuat rakit bambu yang dihias dengan lampu obor dan lampion sehingga terlihat indah dan megah di perairan danau.

"Rakit berlayar di danau, sekali-sekali terdengar dentuman meriam bambu," katanya.

Menurut para tokoh masyarakat, ini merupakan lambang perlawanan terhadap penjajah. Dentuman meriam bambu itu diibaratkan tembakan meriam terhadap penjajah.

Suasana makin terasa meriah dan sakral ketika lantunan takbir ikut berkumandang. Pertunjukan tambua tansa semakin memantapkan acara tersebut, bahkan lebih meriah dari perayaan malam pergantian tahun.

Pada malam takbiran, objek wisata di wilayah itu ditutup, sebagaimana pada malam pergantian tahun. Walau demikian, petugas keamanan bersama para pemuda sekitar objek akan menjaga dan mengawasi objek tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement