Rabu 28 Jun 2017 20:29 WIB

Ada Wahana Baru, Pengunjung Kawasan Wisata Gunung Banyak Bertambah

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hazliansyah .
Seorang tengah bermain Paragliding di Kawasan Wisata Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur
Foto: Bowo Sucipto
Seorang tengah bermain Paragliding di Kawasan Wisata Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU -- Ada banyak cara bagaimana berusaha meningkatkan minat wisatawan pada sebuah tempat rekreasi. Salah satunya dengan menambah wahana baru seperti yang dilakukan Kawasan Wisata Gunung Banyak di Kota Batu, Jawa Timur.

Kawasan Wisata Gunung Banyak selama ini dikenal dengan wahana paralayang dan omah kayu. Dari dua wahana itu, paralayang yang paling diminati dan menjadi ciri khas tersendiri di kawasan itu. Meski sudah dikenal, pengelola nyatanya berusaha menambah satu wahana, yakni taman langit.

Taman langit merupakan suatu wahana yang menyediakan sejumlah spot yang baik untuk foto diri. Tidak hanya dilengkapi udara sejuk, pemandangan gunung dan tanaman bunga tak kalah menarik bagi wisatawan untuk mengunjunjungi. Ditambah lagi dengan enam patung, baik angsa, singa, peri dan sebagainya yang diperuntukkan untuk melengkapi keperluan foto.

"Ini ditambah demi persaingan wisata. Kalau ada wahana lain, minat pengunjung jadi banyak," ujar Ketua Pengelola Kawasan Wisata Gunung Banyak, Suprianto kepada wartawan, Rabu (28/6).

Dengan adanya wahana baru itu, Staf Kawasan Wisata Gunung Banyak, Arif Laksono menyebutkan, pengunjung kawasan tersebut secara keseluruhan bertambah. Pengunjung yang biasanya mencapai 300 bisa berubah menjadi 470 orang. Angka 470 sendiri merupakan total pengunjung yang diperoleh Kawasan Wisata Gunung Banyak pada Rabu (28/6) sampai pukul 15.00 sore waktu setempat.

Untuk dapat memasuki kawasan ini, pengunjung hanya perlu membeli tiket sebesar Rp 10 ribu per orang. Setiap wahana akan dikenakan dengan jumlah serupa. Kawasan ini hanya dibuka dari pukul 07.00 sampai 17.00 waktu setempat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement