REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness membenarkan manajemen klub asal Jerman itu sempat menjadikan striker Arsenal Alexis Sanchez sebagai buruan utama. Akan tetapi, saat ini Muenchen menurutnya sudah mundur dari perburuan Sanchez. Hoeness mengatakan, alasan Muenchen mundur karena harga pemain asal Cile tersebut sangat mahal.
Ia mengungkapkan, Arsenal akan menjual Sanchez asal Muenchen mau membayar 100 juta euro atau setara Rp 1,5 triliun. "Untuk pemain yang sudah tak muda lagi, harga yang dipatok untuknya keterlaluan," kata Sounes kepada Kicker, dikutip Kamis (29/6). Ia menegaskan, saat ini Muenchen lebih memilih untuk melakukan investasi kepada pemain muda.
Dengan usia Sanchez yang 28 tahun, menurutnya, Muenchen tak mau menggelontorkan uang sebesar itu. "Kami sedang merekonstruksi skuat di tim ini. Jadi kami lebih memilih mencari pemain muda untuk masa depan klub ini," kata dia.
Meski demikian, ia menyadari kebijakan manajemen Muenchen yang membeli pemain muda kadang tak lepas dari kritikan. Misalnya, soal pembelian pemain belia asal Portugal Renato Sanches musim lalu. Pemain 19 tahun itu dibeli sangat mahal dari Benfica dengan harga 35 juta euro (Rp 532 miliar) dengan kemungkinan tambahan bonus yang bisa mencapai 80 juta euro (Rp 1,2 triliun).
Namun, Sanches tak mampu bersinar dengan cuma bermain enam kali sebagai starter di Bundesliga Jerman 2016/2017. "Kami tetap tenang, pembelian pemain muda sudah jadi kebijakan kami. Pemain-pemain muda memang harus terus diberi kesempatan untuk berkembang. Dan kami akan bersabar akan hal tersebut," kata dia.