Selasa 04 Jul 2017 10:42 WIB

Lawan PSM, Suporter Persib Masih Dilarang Pakai Atribut

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Bobotoh Persib (ilustrasi).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bobotoh Persib (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung Budhi Bram Rachman mengingatkan kepada bobotoh agar tidak memakai atribut saat mendukung pertandingan Maung Bandung melawan PSM Makassar. Persib akan melawan PSM di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada laga pekan ke-12 Liga 1, Rabu (5/7).

Bobotoh dilarang mengenakan atribut karena sanksi dari PSSI. Pendukung Persib tak diperbolehkan mengenakan atribut berbau Pangeran Biru sebanyak tiga laga karena sanksi atas insiden masuknya oknum bobotoh ke lapangan pertandingan saat laga melawan Bhayangkara FC.

"Saya ingatkan kembali, pertandingan nanti masih tanpa atribut. Bendera, baju biru, spanduk atau apapun yang berbau Persib, jangan dibawa ke stadion," kata Budi Bram, yang disiarkan di laman resmi Persib.

Panpel menyarankan semua bobotoh pencinta Persib yang hendak ke stadion besok agar mengenakan pakaian biasa. Ini demi menghindari Persib mendapatkan hukuman tambahan.

Laga melawan PSM merupakan pertandingan kedua bagi bobotoh tak dapat mengenakan atribut Persib. Sebelumnya mereka sudah menjalani satu laga yang melarang bobotoh memakai atribut ketika bertandang ke kandang Barito Putera pada putaran pekan ke-11 Liga 1. Di kandang Barito, bobotoh menyaksikan tim kesayangan mereka tanpa baju alias bertelanjang dada.

Setelah melawan PSM, Persib akan bertandang ke markas Madura United.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement