REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut kekalahan timnya dari Barito Putera, sebagai hasil yang buruk. Menurut dia, tak semestinya para pemainnya kalah saat bermain di kandang sendiri. "Memang menyakitkan bagi kami saat kalah di kandang kemarin (saat menjamu Barito)," kata McMenemy dalam keterangan pers Rabu (5/7).
McMenemy melanjutkan, kekalahan tersebut menjadi lebih menyakitkan, lantaran terjadi saat timnya tak mampu membikin gol. Bhayangkara menjamu Barito di pekan ke-12 Liga 1 2017. Laga di stadion Patriot Bekasi, pada Selasa (4/7), berakhir dengan kekalahan tim tuan rumah 0-1.
Kekalahan tersebut, menjadi hasil negatif yang kedua kalinya bagi Bhayangkara saat laga kandang. Dari enam kali laga kandang, Bhayangkara juga pernah kandas 1-2 dari PS TNI saat pertandingan di pekan ketiga Liga 1. Empat laga kandang selebihnya, kesebelasan dari Korps Kepolisian tersebut, kerap berhasil meraih kemenangan.
Menengok statistik Bhayangkara versus Barito, memang semestinya pertandingan berpihak kepada tuan rumah. Bhayangkara, tercatat lebih banyak menguasai bola dan aktif melakukan serangan. Tercatat, 13 kali para pemain McMenemy, melepaskan peluang ke arah gawang. Empat sepakan, tepat mengarah ke gawang.
Sementara Barito, tercatat cuma enam kali melepaskan peluang. Cuma, masih imbang dengan tiga kali melepaskan sepakan tepat ke gawang. "Kami lebih punya banyak peluang. Sayang tidak ada satupun yang menjadi gol," sambung McMenemy.
Pertandingan selanjutnya, pelatih dari Skotlandia tersebut, meminta timnya bangkit dan melupakan kekalahan. Bhayangkara, pada pekan ke-13 mendatang, akan melakoni laga berat melawan PSM Makassar di stadion Andi Mattalatta, Makassar. "Kami akan menjadikan kekelahan kemarin, sebagai modal evaluasi untuk laga selanjutnya," ujar dia.
Kekalahan Bhayangkara dari Barito, bukan cuma menyakitkan dari soal hasil. Kekalahan tersebut, pun membuat Bhaangkara turun peringkat di tangga klasemen. Pada pekan ke-11, Bhayangkara berada di peringkat ketiga. Tapi, kekalahan tersebut, membuat kesebelasan itu turun ke peringkat keempat, dengan nilai 21 angka. Posisi Bhayangkara disalip Persipura Jayapura yang sukses membantai Mitra Kukar dengan skor 6-0.