REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Kekalahan 2 -3 dari Arema FC pada laga pekan ke-12 Liga 1 Indonesia setelah ditinggal pelatih Osvaldo Lessa bukan menjadi alasan bagi manajemen Sriwijaya FC buru-buru mendatangkan pelatih baru. Manajemen Laskar Wong Kito masih memercayakan tim kepada pelatih sementara Hartono Ruslan.
"Kami tidak ingin terburu-buru, ini baru pertandingan pertama yang ditangani Hartono, sebelumnya dia adalah asisten pelatih,” kata Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Ahad (9/7).
Menurut Achmad, pada laga melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan Alberto Goncalves dan kawan-kawan mampu mengimbangi permainan tim berjuluk Singo Edan tersebut. “Dua gol bisa tercipta ke gawang Arema dan sempat unggul 2–1,” ujarnya.
Dari 12 pertandingan yang sudah dimainkan pada klasemen sementara Liga 1, Sriwijaya GC kini bertengger di peringkat ke-15 dengan 12 angka, hasil empat kali menang, dua kali seri dan enam kali kalah.
Dengan posisi peringkat ke-15 tersebut Achmad optimistis Sriwijaya FC akan bangkit dan naik kembali peringkatnya. “Semua itu bisa diraih kembali dengan tekad yang tinggi, dan evaluasi untuk terus melakukan perbaikan untuk kembali ke papan atas,” katanya.
Walau gagal meraih poin di Malang, pujian dari pendukung dan suporter Sriwijaya FC pun dilayangkan kepada pelatih Hartono Ruslan. Belum genap satu bulan menggantikan Osvaldo Lessa sebagai karateker pelatih kepala, pelatih kelahiran Solo tersebut dinilai mampu mengubah karakter pola permainan Sriwijaya FC saat meladeni Arema FC. Para pemain bermain ngotot walau berlaga di kandang lawan.
Menurut Hartono Ruslan kegagalan anak-anak asuhannya gagal meraih poin di stadion Kanjuruhan tidak terlepas dari kelemahan di lini belakang. Untuk menghadapi laga berikutnya melawan PS TNI di Stadion Gelora Sriwijaya pada 14 Juli 2017.
“Pada laga-laga sebelumnya melawan PS TNI kami selalu menang, namun kami tetap harus waspada. Lini pertahana akan menjadi fokus evaluasi sebelum laga mendatang,” ujarnya.