Rabu 12 Jul 2017 22:23 WIB

Djadjang Beralasan Pemain Persib Kelelahan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Pesepak bola Persib Bandung Michael Essien (tengah) menyundul bola dengan kawalan sejumlah pesepak bola Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7). Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.
Foto: ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Pesepak bola Persib Bandung Michael Essien (tengah) menyundul bola dengan kawalan sejumlah pesepak bola Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/7). Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyebut timnya mengalami kelelahan sehingga harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (12/7). Djadjang menyebut timnya sulit menghadapi jadwal Liga 1 yang begitu padat dan harus bermain tiap tiga hari sekali.

"Kami meminta maaf kepada Bobotoh karena tidak bisa berikan hasil maksimal. Faktor utama karena kami tidak prima," kata Djadjang usai laga. Baca juga, Persela Tahan Persib 1-1 di GBLA.

Persib baru pulang ke Bandung pada Senin (10/7) pagi WIB. Seharian mereka berada di perjalanan sehingga setibanya di Bandung tidak melakukan latihan. Persib hanya melakukan terapi air untuk menjaga kondisi kebugaran.

Latihan jelang melawan Laskar Jaka Tingkir hanya bisa dilakukan Maung Bandung pada Selasa (11/7). Itupun Djadjang tak mau memberi latihan yang berat untuk mengantisipasi pemain agar tidak cedera. "Modal semangat terbukti tidak bisa tanpa persiapan latihan yang matang. Mengecewakan karena target kami adalah menang," ujar Djadjang.

Pelatih 59 tahun itu juga mengakui kegagalan Persib mengalahkan Persela karena kesalahan kiper M Natshir yang melanggar striker tim tamu Samsul Arif. Harusnya kiper yang akrab disapa Deden itu menurut Djadjang tidak membuat pelanggaran karena ancaman Samsul tidak terlalu bahaya. "Kalau tidak karena kesalahan kiper, hasil ini tak akan terjadi. Karena serangan mereka (Persela) tidak terlalu membahayakan," ujar Djadjang.

Tambahan satu angka membuat Persib stagnan di peringkat 12 klasemen Liga 1. Pangeran Biru baru mengoleksi nilai 20. Persela juga punya angka yang sama, tapi berhak atas peringkat 10 karena unggul selisih gol dari Persib. Berikutnya lawan Persib adalah tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong pada Sabtu (15/7). Besok, Kamis (13/7) Michael Essien dan kawam-kawan langsung bertolak menuju Tenggarong.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement