REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Bandung memperkuat dan menjalin kerja sama baru dengan sejumlah pemerintah kabupaten dan kota di NTB. Itu ditandai dengan kunjungan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Emil dengan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Kamis (13/7).
Emil yang datang membawa rombongan mengatakan pertemuan itu selain silaturahim antarkepala daerah, juga untuk meminta arahan dari TGB terkait kerja sama Bandung dengan sejumlah kabupaten/kota di NTB. Sejumlah kerja sama yang dibidik meliputi investasi peternakan sapi, pendidikan, hingga sektor pariwisata.
Selain itu, ada juga penandatangan hibah sekitar 300 software untuk pemerintah kabupaten dan kota di NTB. "Kita ingin berbagi, mengurangi kompetisi, memperbanyak kolaborasi karena kita NKRI. Mudah-mudahan hubungan Bandung dengan kabupaten/kota di NTB diterima," ungkap Emil.
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menyambut baik kunjungan Kang Emil. Gubernur yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, kerjasama antara kabupaten/kota di NTB dengan Pemkot Bandung sebagai sesuatu yang patut diapresiasi.
"Beliau (Ridwan Kamil) menginginkan supaya kerja sama NTB-Bandung khususnya kota/kabupaten bisa semakin maksimal," ujar TGB.
Terkait kerja sama ekonomi di bidang pariwisata, TGB mendukung langkah Kang Emil yang ingin membawa pengusaha-pengusaha pariwisata di Bandung berinvestasi di NTB. Ia ingin ajak pengusaha Bandung dan Jawa Barat lebih banyak investasi.
Ada dua yang sudah berjalan tapi masih tahap awal, pertama investasi di bidang peternakan, beliau yang supervisi dan kedua soal perhotelan. "Menurut saya bagus sekali, ini kan dua-duanya daerah wisata, kalau bisa saling kirim wisatawan, ini semakin memperkokoh pasar kita," ucap TGB.
Dengan adanya kerja sama ini, TGB menyampaikan NTB bisa semakin menggencarkan promosi wisatanya di Bandung agar semakin banyak wisatawan dari Bandung berkunjung ke NTB, dan sebaliknya.
TGB juga mendukung upaya Pemkot Bandung menggandeng Pemda Bima untuk investasi di sektor peternakan sapi. "Beliau menilai sangat prospektif investasi di NTB baik di Lombok maupun Sumbawa dan kebutuhan protein hewani warga Indonesia semakin tinggi sehingga harus untuk dibangun peternakan yang bagus," kata TGB menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika