REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Media Officer Persib Bandung Irfan Suryadireja mengatakan, manajemen Maung Bandung tidak mempersoalkan posisi pelatih Djadjang Nurdjaman pascadua hasil kurang memuaskan dalam dua pekan terakhir Liga 1. Persib mengalami kekalahan 1-3 di kandang Madura United pada pekan ke-13.
Teranyar, menjamu Persela Lamongan di Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (12/7) kemaren Persib hanya memetik satu angka karena Laskar Jaka Tingkir memaksakan hasil imbang 1-1. "Tidak ada (rencana memecat Djadjang). Pak Djadjang tetap di Persib sesuai kontrak," kata Irfan saat ditemui di Hotel Hilton, Bandung, Kamis (13/7).
Irfan menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan Persib gagal menang dalam dua matchday terakhir. Dan manajemen Pangeran Biru kata Irfan tidak menumbalkan itu dengan menyalahkan Djadjang. Kalaupun mengevaluasi tim secara menyeluruh, Persib lanjut Irfan akan melakukannya ketika paruh pertama musim Liga 1 selesai.
Sementara, evaluasi kinerja tim juga dilakukan Persib setiap pascapertandingan. "Setiap laga pasti evaluasi kenapa hasilnya begini, kenapa menang 1-0 misalnya kenapa bisa bobol," ujar Irfan.
Irfan menyebut Persib menghormati kontrak yang disepakati dengan Djadjang sejak awal musim Liga 1. Djadjang diikat kontrak selama semusim kompetisi.