REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dilaporkan tertarik untuk mendatangkan bek Juventus, Leonardo Bonucci. Bek tengah timnas Italia itu merupakan target lama Chelsea dan Manchester City. Namun kini, Rossoneri juga menunjukkan minat mereka untuk membuka negosiasi terkait langkah transfer Bonucci dengan agennya, Alessandro Lucci.
Rossoneri dilaporkan telah berbicara dengan Lucci dalam beberapa hari terakhir dan bertanya apakah Bonucci akan tertarik untuk hijrah ke San Siro. Lucci juga merupakan perwakilan dari Juan Cuadrado, yang merupakan bintang Juve lainnya yang dilirik Milan, dan Andrea Bertolacci. Bertolacci baru saja meninggalkan Rossoneri dan kembali ke Genoa dengan status pinjaman.
Bukan rahasia, jika Lucci dan perwakilan Milan berada dalam kondisi yang sangat bagus. Itulah sebabnya, Rossoneri juga berharap mereka bisa mendatangkan Bonucci di musim panas ini.
Berbicara kepada Sportitalia, Lucci tidak menyangkal laporan yang menghubungkan Bonucci dengan kepindahan ke San Siro. Sang agen juga tidak menampik soal kabar kepergian pemain berusia 30 tahun itu dari Turin. "Saya tengah bekerja untuk itu," kata Lucci, saat ditanya apakah Bonucci bisa meninggalkan Turin pada musim panas ini, seperti dilansir dari Calciomercato, Kamis (13/7).
Namun demikian, kedua pihak klub belum saling berhubungan satu sama lain dan belum ada proses negosiasi terkait Bonucci. Saat ditanya oleh Sky Sport Italia, Bianconeri justru menyatakan bahwa tidak pemain yang ditahan di Turin yang merasa bertentangan dengan keinginan mereka.
Kalau pun Bonucci meninggalkan Nyonya Tua, ia diklaim kemungkinan akan pergi ke luar negeri dan bergabung dengan Chelsea atau Manchester City. Terdapat beberapa rumor yang menyebutkan, bahwa Juve akan meminta bek Milan, Alessio Romagnoli, sebagai bagian dari pertukaran untuk melepas Bonucci. Namun, hal itu tampaknya tidak mungkin terjadi.
Bonucci bergabung dengan Nyonya Tua sejak 2010 lalu dari Bari. Ia telah mencatatkan 45 penampilan dan mencetak lima gol untuk Bianconeri di semua kompetisi pada musim 2016/2017 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika