REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona meyakini bahwa striker mereka, Neymar, tetap bahagia di Camp Nou. Hal itu di tengah munculnya minat dari Paris Saint-Germain (PSG) untuk memboyongnya.
Media Spanyol melaporkan pada Senin (17/7) waktu setempat, bahwa PSG siap untuk membayar biaya sebesar 222 juta euro untuk mendapatkan bintang timnas Brasil tersebut, andaikata Neymar sepakat pindah ke Prancis. Angka itu merupakan dua kali lipat dari rekor tranfer dunia saat ini.
Sementara itu, Diario Sport melaporkan bahwa Neymar mulai merasa tidak nyaman karena selalu menjadi bayangan di belakang bintang tim, Lionel Messi. Namun, juru bicara klub Josep Vives mengatakan bahwa Blaugrana tidak khawatir, saat ditanya apakah ada kekhawatiran bahwa Neymar akan memilih untuk meninggalkan Barca pada musim panas tahun ini.
Vives mengklaim, pemain berusia 25 tahun itu tetap bahagia di Camp Nou. Menurutnya, dia memainkan musim yang luar biasa dan dia masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
"Dia bahagia di klub dan klub senang dengannya. Dia mengungkapkan dan menunjukkannya dengan sikapnya. Kami santai tentang itu dan kami hanya berharap musim depan lebih baik dari yang terakhir," kata Vives, dilansir dari ESPN, Selasa (18/7).
Vives mengatakan, kepergian Neymar tidak ada dalam imajinasi klub. Blaugrana, menurutnya, hanya berpikir untuk mempertahankan pemain terbaik seperti dia. Hal itu menurutnya merupakan salah satu simbol utama tim.
Sebelumnya, direktur olahraga Barca Robert Fernandez menolak kemungkinan bahwa setiap tim akan bersedia membayar klausul untuk memicu pelepasan Neymar. Ia enggan membayangkan jika Barca tanpa diperkuat dengan Neymar. "Itu tidak akan terjadi. Kami belum memiliki penawaran untuk pemain manapun di skuat dan tidak ada klub yang akan membayar klausul pelepasan itu," kata Fernandez.
Dalam pertemuan soal keuangan klub, Barca mengumumkan rekor pendapatan sebesar 708 juta euro untuk keuangan musim 2016/2017. Angka itu naik sebesar 13 juta euro dari proyeksi dan sebesar 29 juta euro dari tahun sebelumnya. Blaugrana melaporkan keuntungan setelah pajak sebesar 18 juta euro, sementara hutang berkurang sebesar 24,5 juta euro sehingga menjadi 247 juta euro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika