REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Legenda Manchester United (MU) Ryan Giggs bersiap membuka lembaran baru dalam kariernya sebagai manajer. Ia mengaku siap untuk mengambil peran sebagai pelatih di salah satu klub Inggris.
Giggs membantah anggapan yang beredar bahwa ia hanya ingin menangani klub Liga Primer Inggris. Bagi Giggs, klub apa pun yang dipegangnya nanti tak masalah, asalkan mendapatkan kebebasan dan kepercayaan penuh dari pemilik untuk menakhodai tim.
Menurut Giggs, sikapnya ini muncul setelah berbicara dengan sejumlah pemilik dan pengurus klub. Mereka, kata Giggs, mendorongnya dan mengatakan bahwa level kompetisi tak masalah.
“Saya kira banyak perkataan tentang saya yang hanya mau melatih di Liga Primer, bukan seperti itu. Saya lebih suka melatih tim League Two (divisi empat) yang ambisi dan filosofinya sama dengan saya, daripada pergi ke Liga Primer sebentar dan pemilik tak memberikan kamu kesempatan," kata pria 43 tahun ini kepada Talksport, dikutip dari Mirror, Selasa (18/7)
Giggs menegaskan ia lebih suka seperti itu karena akan menjadi pekerjaan pertamanya sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Giggs dikaitkan dengan klub Liga Primer Inggris, yakni Swansea City dan Southampton, namun tak terwujud.
Giggs menghabiskan waktu selama 24 tahun dengan membela Manchester United. Ia menjadi bagian Iblis Merah sejak 1990 sampai pensiun pada 2014 lalu. Ia sempat menjadi asisten Louis van Gaal dan kemudian meninggalkan Old Trafford sejak Jose Mourinho ditunjuk menjadi pelatih.