Kamis 20 Jul 2017 14:58 WIB

Negara Arab Ribut, Israel Semakin Licin Hilangkan Palestina

Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia mendesak Israel kembali membuka akses Masjid Al-Aqsha di Palestina seperti semula karena tindakan itu memicu ketegangan. MUI menilai Israel memanfaatkan konflik internal negara Arab.

"Mendesak Israel segera membuka kembali Al Quds Al Syarif guna menghindari eskalasi dan ketegangan di antara umat Islam," kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan yang membacakan pernyataan sikap MUI di kantornya Jakarta, Kamis.

Amirsyah Tambunan mengatakan, peningkatan ketegangan berpotensi terjadi terlebih ada rencana aksi Muslim Palestina yang akan shalat Jumat di Al Aqsa secara besar-besaran.

Menurut dia, tindakan Israel membatasi akses Al-Aqsha merupakan bentuk pelanggaran terhadap Piagam PBB tentang kebebasan beribadah sesuai keyakinan masing-masing.

Baca juga, Dilarang Masuki Al-Aqsha, Warga Palestina Shalat di Halaman. 

Sementara itu, Ketua MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan, Israel saat ini sedang menguji kekuatan persatuan umat Islam. Menurut Muhyiddin Junaidi, saat ini Israel terus memanfaatkan konflik internal negara-negara di Timur Tengah. Tujuan negara zionis itu adalah untuk memperluas Yahudinisasi di wilayah Palestina.

"Zionis ini mengeksploitasi konflik di kalangan negara Arab. Saat ini Israel tidak membayangkan betapa mendapat banyak keberkahan dari konflik di kalangan Arab, salah satunya melicinkan upaya menghilangkan Palestina dari peta dunia," kata dia.

Atas dasar itu, Muhyiddin meminta segenap pihak berkepentingan untuk menekan Israel. Pemerintah Indonesia juga harus mengambil perannya untuk terus memperjuangkan Palestina dan membebaskan Al Aqsha

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement