Kamis 28 Oct 2021 12:02 WIB

Merkel: Jangan Tinggalkan Solusi Dua Negara Israel-Palestina

Jerman mengecam pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat oleh Israel.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Kanselir Jerman Angela Merkel.
Foto: AP/Markus Schreiber
Kanselir Jerman Angela Merkel.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel meminta Israel dan Palestina untuk tidak meninggalkan tujuan dalam mencapai solusi dua negara, Rabu (27/10). Desakan ini muncul di tengah percepatan rencana perluasan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.

"Kami tidak ingin melepaskan gagasan solusi dua negara, melainkan mempertahankannya. Kami percaya keamanan Israel paling baik dijamin ketika ada juga negara untuk Palestina di mana mereka dapat hidup," kata Merkel selama pernyataan pers bersama dengan Raja Yordania Abdullah II di Berlin.

Pernyataan Merkel datang hanya satu hari setelah Jerman mengecam pembangunan pemukiman Israel yang berkelanjutan di wilayah Tepi Barat dan menduduki Yerusalem Timur. Pernyataan itu menegaskan kembali bahwa itu adalah hambatan bagi solusi dua negara.

"Sangat prihatin dengan publikasi Israel tentang tender untuk pembangunan lebih dari 1.300 unit rumah di permukiman di Tepi Barat. Pemukiman bertentangan dengan hukum internasional dan merupakan hambatan besar bagi perdamaian dan solusi dua negara. Mereka harus dihentikan," cicit  direktur Near and Middle East and North Africa  di Kementerian Luar Negeri Jerman, Christian Buck.