REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy akan menjadikan laga kandang melawan Mitra Kukar di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jumat (21/7), sebagai ajang pembuktian kapasitasnya sebagai pelatih. Simon sebelumnya melatih Mitra Kukar, namun kemudian dipecat.
"Mereka memecat saya di tengah musim saat tim berada di peringkat ketiga. Namun nyatanya setelah kepergian saya, tim justru finis di posisi lebih buruk. Besok akan saya buktikan, tim yang saya asuh bisa mengalahkan mereka," katanya di Bekasi, Kamis (20/7).
Kemenangan pun menjadi harga mutlak yang harus sanggup diwujudkan Firman Utina dan kawan-awan demi terpenuhinya misi tersebut.
Menurut Simon, target kemenangan itu harus terpenuhi meskipun tim berjuluk The Guardian itu tengah terjerat padatnya jadwal Liga 1 pada Juli 2017.
Pendeknya jeda antarpertandingan yang hanya berselang tiga sampai empat hari membuat stamina pemain terkuras.
"Dalam waktu sempit, sebisa mungkin pemain tetap mendapatkan istirahat. Kemudian kami tim pelatih juga merancang pola pemulihan yang cepat supaya kondisi pemain bisa cepat prima untuk pertandingan berikutnya," kata Simon.
Adapun faktor lain yaang membuatnya harus tanggap mengantisipasi ialah absennya gelandang andalan Lee Yu-jun. Pemain asal Korea Selatan itu absen pada pertandingan ini akibat akumulasi kartu.
"Kehilangan pemain penting seperti Lee tentu menyulitkan kami. Sebab ia merupakan gelandang belakang yang tangguh dan selalu memeragakan penjagaan efektif yang kerap membuat frustasi lawan," katanya.
Namun bagaimanapun juga, kekosongan posisi yang ditinggalkan Yu-jun tersebut sudah diantisipasi Simon dengan menyiapkan pengganti.
"Mitra Kukar bukan tim biasa yang tidak mudah dikalahkan. Namun dengan kekuatan optimal yang kami miliki, kemenangan yakin bisa diraih," katanya.
Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengatakan, 18 pemain yang diboyongnya sudah siap tempur meladeni perlawanan tuan rumah.
"Kami memasang target, laga melawan Bhayangkara ini menjadi partai tandang pertama yang akan dimenangi," katanya.