Jumat 21 Jul 2017 20:06 WIB

Raimuna Nasional Satukan 15 Ribu Generasi Milenial Indonesia

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Hazliansyah .
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault saat membuka pencanangan Pramuka Peduli Karya Bakti Lebaran 1438 H
Foto: Kwarnas Gerakan Pramuka
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault saat membuka pencanangan Pramuka Peduli Karya Bakti Lebaran 1438 H

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan menyatukan 15 ribu perwakilan Pramuka Penegak yang merupakan generasi milenial dari seluruh nusantara. Mereka akan bersatu sebagai bentuk merajut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Perwakilan Pramuka dari 514 Kota dan Kabupaten akan mengikuti rangkaian acara Raimuna Nasional ke-11. Setiap Kota dan Kabupaten tersebut mengirimkan 24 anggota Pramuka laki-laki dan perempuan," jelas Andalan Nasional Bidang Kominfo Kwarnas Gerakan Pramuka Luqman Hakim Arifin kepada Republika, Jumat (21/7).

Para peserta Raimuna Nasional ke-11 ini disebut Luqman merupakan generasi milenial. Sebutan itu bukan tanpa sebab, kisaran usia para peserta yang terdiri dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berada di usia 16 hinga 25 tahun.

Ia menjelaskan, tema kegiatan ini adalah Pramuka Untuk Masa Depan Indonesia, Kreatif, Inovatif, Berkarakter atau disingkat Kibar. Kegiatan di luar ruangan seperti ini juga dinilai akan memberikan ingatan kepada mereka ketika dewasa nanti kembali bertemu.

"Akan ada ikatan yang terjalin setelah bersama-sama melakukan kegiatan luar ruangan bersama," kata Luqman.

Melalui keterangan tertulisnya, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, kegiatan ini secara langsung mengajarkan kepada para peserta tentang kebhinekaan dan pentingnya persatuan. Semua peserta akan pulang membawa daftar nama teman dari berbagai daerah.

"Semua alumni Raimuna Nasional kita harapkan menjadi generasi muda yang punya tekad kuat, siap mengharumkan, membela NKRI, mempertahankan Pancasila, dan terlibat dalam perdamaian dunia sepanjang hidupnya, sebagaimana diamanatkan UUD 1945," kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement