Sabtu 22 Jul 2017 05:15 WIB

PLN Agar Cari Solusi Jangka Panjang Stabilkan Harga Listrik

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution
Foto: Republika.co.id
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mendorong PLN mencari solusi jangka panjang untuk menstabilkan harga listrik. Ia menilai, salah satu strategi yang mungkin dapat dilakukan yakni dengan memperpanjang kontrak jangka panjang pembangkit listrik tenaga batubara.

Darmin menjelaskan, jika kontrak dilakukan untuk jangka panjang, maka perusahaan dapat menghitung biaya produksi dan tarif listrik ideal untuk jangka waktu yang panjang pula. Dengan begitu, masyarakat tidak akan terbebani dengan fluktuasi harga.

"Kalau bisa diperkirakan tarif listrik sepuluh tahun yang akan datang. Jadi mereka bisa dengan mudah memprediksinya," kata Darmin, dalam acara forum bisnis PLN di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Jumat (21/7).

Pemerintah sebenarnya sudah menyatakan tidak akan ada kenaikan tarif listrik lagi sampai akhir tahun. Direktur Utama PT PLN Sofyan Bashir mengatakan, untuk menjalankan amanat itu, pihaknya telah banyak melakukan efisiensi dari berbagai sisi, antara lain mengoptimalkan kapasitas pembangkit yang ekonomis dan mengurangi biaya pemeliharaan.

Sofyan mengakui, menjaga agar harga listrik tidak naik merupakan pekerjaan yang tak mudah. Apalagi di tengah merangkaknya harga batubara yang merupakan energi primer untuk menggerakkan pembangkit-pembangkit listrik.

Menurut Sofyan, kondisi ini tak ayal membuat pendapatan perusahaan menjadi berkurang karena biaya produksi bertambah namun harga jual tetap sama. Kendati begitu, ia memastikan PLN tetap patuh pada instruksi pemerintah untuk menjaga tarif listrik. "Mungkin laba berkurang, tapi minimal kita tidak rugilah," kata Sofyan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement