REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Imam Masjidil Haram, Makkah, Syeikh Hassan Bukhari, memimpin shalat Maghrib berjamaah pada Jumat (21/7). Masyarakat Padang pun berbondong-bondong hadir di masjid itu karena ingin merasakan lantunan suara Imam Masjidil Haram di Makkah tersebut.
Pantauan Republika.co.id, ribuan masyarakat memadati Masjid Raya Sumatera Barat untuk bisa langsung bertatap muka dengan salah satu Imam Masjidil Haram tersebut. Sebelum memimpin jamaah shalat maghrib, Syeikh Hassan Bukhari juga menyumbang pemikirannya dalam diskusi yang berlangsung sejak ba'da Ashar hingga menjelang Maghrib.
Seorang warga Padang, Hary (53 tahun) mengaku, sengaja mampir ke Masjid Raya Sumatera Barat untuk bisa mendengarkan langsung kajian dari Imam Masjidil Haram Syeh Hassan Bukhari. "Ke sini niatnya biar bisa ketemu langsung, dengar langsung ceramahnya," katanya, Jumat (21/7).
Siang harinya, Syekh Hassan Bukhari mengisi khutbah shalat Jumat di Masjid Raya Sumatera Barat. Ia juga dijadwalkan untuk menghadiri pertamuan ulama dan Dai seluruh Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa yang dihelat di Kota Padang.
Pemerintah Kota (Pemko) Padang sebelumnya diminta oleh panitia pertemuan ulama dan dai agar mendatangkan 20 ribu jamaah dalam diskusi yang digelar sore ini. Namun Masjid Raya Sumatera Barat hanya mampu menampung sekitar 6 ribu jamaah.