REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur dianjurkan untuk mengikuti permintaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk mundur dari kabinet pemerintahan. Jika tidak mundur, kinerja Asman diperkirakan akan tidak maksimal.
"Jika itu yang diminta oleh Amien Rais, maka harusnya Menpan-RB mundur. Kan Menpan-RB itu menteri yang direkomendasi oleh PAN. Jika Ketua Dewan Kehormatan PAN minta mundur, maka harus diikuti oleh kader PAN yang ada di eksekutif," ujar pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Jakarta Ujang Komarudin kepada Republika.co.id, Ahad (23/7).
Menurut Ujang, bila Asman tak mundur dari jabatannya saat ini, akan berdampak pada kinernjanya. Asman tidak akan maksimal menjalankan tugasnya. Itu disebabkan posisi PAN yang berseberangan dengan pemerintah. "Karena di satu sisi PAN berseberangan dengan pemerintah. Di sisi yang lain PAN berada di bawah pemerintah. Ini tidak elok," kata Ujang.
Ia melanjutkan, dalam demokrasi yang sehat, partai yang kebijakannya berseberangan harus berada di luar pemerintahan. Hal itu diharuskan agar terjadi check and balances dalam demokrasi. Selain itu, jika akhirnya Asman mundur dari jabatannya, akan membuat posisi PAN di pemerintahan semakin jelas. "Agar oposisinya jelas dan agar keberpihakannya juga jelas," kata dia.
Apabila Asman tidak mundur, kata Ujang, akan menjadi tidak etis. Ia juga harus keluar dari PAN karena PAN-lah yang merekomendasikannya sebagai menteri dan PAN pula yang mencabutnya. "Terkait jika Menpan-RB mundur dan jabatan Menpan RB kosong. Saya rasa Presiden akan menggantinya," kata Ujang.